Bekerja Keras atau Bekerja Cerdas ?

Jika anda sedang mencari cara untuk meningkatkan output dan kinerja pekerjaan anda, coba pikirkan lebih dari sekadar kuantitas pekerjaan yang anda lakukan seperti jumlah jam kerja anda dalam sehari dan pikirkan kualitas kerja yang anda lakukan. Bekerja dalam waktu yang lama bukan berarti anda produktif. Anda dapat saja bekerja keras tapi sebenarnya tidak bekerja sama sekali. Anda tidak bisa sekadar bekerja, Anda harus bekerja cerdas untuk meraih sukses. Ada perbedaan besar dalam konteks ini.

Secara garis besar, bekerja cerdas artinya menggunakan waktu anda secara efektif. Jika pekerjaan anda mengharuskan banyak sekali interaksi, mulailah untuk berpikir cerdas. Berfokuslah pada mengulangi pendekatan yang efektif. Jika anda tipe orang yang mampu belajar dari pengalaman masa lalu, yakni dengan memberi tekanan pada hal-hal positif yang pernah anda lakukan sekaligus menghindari hal-hal negatif, anda pasti dengan mudah akan mampu melihat pola yang positif.

Namun anda tetap harus mencarinya. Jika anda mempelajari pendekatan yang digunakan oleh orang-orang sukses dalam bidang anda, salah datu kesamaan yang akan anda lihat adalah bahwa di tempat kerja, mereka bekerja. Tidak boleh ada gangguan saat mereka bekerja. Sepanjang yang saya tahu, tidak ada pemalas yang masuk dalam daftar orang-orang sukses.

Anda boleh berpikiran bahwa bekerja keras tidak terasa begitu "lezat" setelah beberapa saat, ditambah lagi jika anda tidak berhasil memperoleh hasil-hasil yang diinginkan saat itu juga. Ingat, perjalanan menuju sukses butuh waktu, anda harus bekerja keras untuk sampai ke sana. Sukses pasti akan datang. Kita tidak sedang berbicara tentang rumus sukses dalam waktu semalam. Kita sedang berbicara tentang komitmen untuk mentransformasikan gaya hidup anda dan cara anda bekerja mulai sekarang hingga masa yang akan datang.
Jangan biarkan pikiran negatif mendekati hari-hari anda. Tetaplah bersikap positif dan terus bekerja. Masih ada alasan lain yang tak kalah penting dan harus anda kejar dengan usaha minimal 100%
cara bekerja dengan cerdas

Bagaimana cara bekerja cerdas ?

Terus membarterkan waktu dengan uang adalah pandangan yang harus anda rubah mulai dari sekarang. Berpikir cerdas, maka anda akan mampu bekerja cerdas. Terus bekerja tanpa mengenal waktu hanya akan membuat anda kehilangan peluang hebat yang muncul untuk anda. Ada hal-hal yang tidak akan pernah anda sadari bila anda terus berpandangan membarterkan waktu anda untuk uang semata. Itu bukan pandangan orang sukses.

Memaksimalkan hari anda

Konteks "maksimal" bukanlah bekerja sepanjang waktu. Saya beri tahu anda sesuatu, orang yang hanya menampakkan diri sepanjang hari walau ia terlihat bekerja adalah pecundang yang sesungguhnya. Seorang pecundang lahir setiap menit. Hidup mereka tidak berarti apa-apa. Jika anda tidak tahu apa-apa, anda tidak akan pernah mendapatkan apa-apa. Tanpa berpikir cerdas, anda pasti gagal.

Ingat cerita Yunani Kuno, seorang filsuf Sokrates. Salah seorang murid setia beliau memohon agar Sokrates menceritakan rahasia memperoleh pengetahuan. Sokrates tidak keberatan dan langsung membawa anak muda itu ke tepi sungai. "Begini caranya," kata Sokrates sambil mendorong anak itu ke sungai. Selanjutnya, ia ikut terjun dan menahan kepala anak muda itu di dalam air. Sang murid berjuang keras membebaskan dirinya, tetapi Sokrates semakin kencang menahan kepala anak muda itu di dalam air.

Akhirnya, anak muda itu mencakar, menendang dan berjuang semampu tenaganya. Ia pun mampu melepaskan diri dan keluar dari air. Sokrates bertanya pada anak muda itu, "Saat kamu tenggelam, apa yang paling kamu inginkan?" Dengan gelagapan ia menjawab, "Saya ingin udara." Dengan bijak Sokrates menambahkan, "Jika kamu menginginkan pengetahuan seperti kamu menginginkan udara, kamu pasti akan memperolehnya." Tidak ada yang lebih benar dari kata-kata tersebut.

Berkonsentrasi pada momentum

Salah satu kelemahan terbesar dalam bekerja secara total sepanjang hari adalah kehilangan daya konsentrasi. Jika anda berpikir bahwa anda dapat mengakali waktu, maka anda keliru. Yang ada hanyalah anda mengakali diri anda sendiri. Waktu adalah penguasa kita semua. Tidak ada satu hal pun di atas bumi yang dapat menghentikan gerak lajunya. Hanya Tuhan yang dapat melakukannya. Itu terjadi pada hari anda diminta "pulang". Hari itu "pesta" usai. Tidak ada jalan untuk kembali.
Waktu itu ibarat pencuri di malam hari. Mengambil dari saku anda saat anda terlena
Bersyukurlah bila penyesalan tersebut bukan milik anda. Sekarang adalah momen emas anda. Apa yang akan anda lakukan dengan saat ini? Memaksimalkan kesempatan yang harus anda gunakan. Di tempat bekerja, bekerjalah. Bayangkan tepat kerja sebagai balapan terakhir yang akan anda ikuti. Demi momen terbaik dalam hidup anda, injak pedal gas sedalam mungkin sampai di garis finish dan rasakan kenikmatannya.

Post a Comment

Chrome Pointer